Proses pendaftaran santri baru di Pondok Pesantren Walisongo Sragen merupakan tahapan yang sangat penting bagi calon santri yang ingin bergabung dengan pesantren tersebut. Proses pendaftaran ini dilakukan setiap tahun untuk menerima santri baru yang akan belajar di pesantren yang terletak di Jawa Tengah ini.
Menurut Kiai Ahmad, seorang pengasuh di Pondok Pesantren Walisongo Sragen, proses pendaftaran santri baru dilakukan dengan cermat dan teliti. “Kami memastikan bahwa setiap calon santri yang mendaftar telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pesantren,” ujar Kiai Ahmad.
Proses pendaftaran santri baru di Pondok Pesantren Walisongo Sragen meliputi beberapa tahapan. Pertama, calon santri harus mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi berkas-berkas yang diperlukan seperti fotokopi KTP, akta kelahiran, dan surat keterangan sehat. “Kami meminta calon santri untuk melengkapi berkas-berkas tersebut agar proses pendaftaran dapat berjalan lancar,” tambah Kiai Ahmad.
Setelah melengkapi berkas-berkas, calon santri akan menjalani tes kesehatan dan wawancara dengan pengasuh pesantren. “Kami ingin memastikan bahwa calon santri siap untuk mengikuti kegiatan di pesantren dan memahami aturan-aturan yang berlaku,” jelas Kiai Ahmad.
Setelah melewati tahapan tersebut, calon santri yang diterima akan diberikan pengarahan mengenai tata tertib dan kegiatan di Pondok Pesantren Walisongo Sragen. “Kami ingin calon santri memahami dengan baik lingkungan pesantren dan siap untuk belajar dengan sungguh-sungguh,” tutur Kiai Ahmad.
Proses pendaftaran santri baru di Pondok Pesantren Walisongo Sragen menjadi salah satu momen penting bagi pesantren tersebut. Dengan proses pendaftaran yang cermat dan teliti, diharapkan santri baru yang diterima dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas.