Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai kegiatan sosial yang dilakukan di Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo Sragen. Ponpes Walisongo Sragen merupakan salah satu pondok pesantren yang terletak di Sragen, Jawa Tengah. Ponpes ini dikenal karena tidak hanya memberikan pendidikan agama kepada santri, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat sekitar.
Mengenal Lebih Dekat Ponpes Walisongo Sragen
Pertama-tama, mari kita mengenal lebih dekat tentang Ponpes Walisongo Sragen. Ponpes ini didirikan oleh KH. Abdul Ghofur pada tahun 1980 dengan tujuan untuk memberikan pendidikan agama yang berkualitas kepada para santri. Selain itu, Ponpes Walisongo Sragen juga memiliki komitmen yang kuat dalam melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat sekitar.
Salah satu kegiatan sosial yang sering dilakukan di Ponpes Walisongo Sragen adalah pembagian sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Ponpes terhadap masyarakat yang kurang mampu. Menurut KH. Abdul Ghofur, “Kegiatan sosial seperti ini merupakan bagian dari ajaran agama Islam yang mengajarkan untuk peduli terhadap sesama.”
Selain pembagian sembako, Ponpes Walisongo Sragen juga aktif dalam kegiatan donor darah. Menurut Ustadz Ali, salah satu pengurus Ponpes, “Donor darah adalah kegiatan sosial yang sangat penting karena dapat menyelamatkan nyawa seseorang. Kami berharap dengan melakukan donor darah, kami dapat membantu orang-orang yang membutuhkan.”
Selain kegiatan sosial tersebut, Ponpes Walisongo Sragen juga sering mengadakan kegiatan bakti sosial seperti membersihkan lingkungan sekitar Ponpes atau membantu korban bencana alam. Menurut Ustadz Ahmad, “Kami percaya bahwa dengan melakukan kegiatan sosial, kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar dan juga untuk para santri agar memiliki jiwa sosial yang tinggi.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Ponpes Walisongo Sragen bukan hanya tempat untuk belajar agama, tetapi juga tempat yang aktif dalam kegiatan sosial untuk membantu masyarakat sekitar. Semoga kegiatan sosial yang dilakukan Ponpes Walisongo Sragen dapat menjadi contoh bagi pondok pesantren lainnya dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.